Kisah Seekor Kuda dan Kerbau

Thursday, 11 July 20131comments

Di sebuah hutan, tinggal seekor kuda bernama "kucil" yang masih sangat muda usianya, ia tinggal bersama dengan ayah dan ibunya. Kucil sangat menyayangi orang tuanya, begitu juga kucil juga sangat disayangi oleh kedua orang tuanya. Pada suatu hari kucil dan kedua orang tuanya berlari ketengah hutan, mereka bertiga berpindah tempat hanya untuk mencari makanan rumput ilalang yang masih segar dan hijau. Pada saat ketiganya sedang berlari, mereka tidak sadar kalau mereka menjadi target sebuah 3 ekor harimau yang sedang kelaparan. Harimau ini mencium bau makanan yang melewati gua tempat tidur mereka, dan karena itulah mereka terbangun dan mulai membidik sasaran kuda - kuda ini. Ketiga ekor harimau ini bergegas menghampiri kediaman kucil dan kedua orang tuanya.

Dengan sangat perlahan - lahan ketiga harimau ini mendekati dan semakin mendekat menghampiri kucil, untuk memangsanya. Dalam hitungan detik, ketiga harimau ini akhirnya keluar dari semak - semak, berlari, dan mengejar ketiga kuda ini untuk diterkamnya. Lalu kucil berlari ketakutan, sambil berteriak memanggil orang tuanya. Kata orang tuanya:"Kucil lari, lari lebih kencang lagi, jangan berhenti, Ayo kamu bisa, kamu pasti bisa!" Si Ibu dari belakang mendorong - dorong kucil agar lari lebih kencang lagi. Sang Ayah kucil pun mendorong kucil untuk lari lebih kencang lagi.", namun sangat disayangkan karena sang ayah dan ibu kucil mendorong anaknya agar lari kencang, ternyata tindakan ini membuat ayah ibu kucil kelelahan dan sehingga mereka berdua larinya menjadi pelan. Dikarenakan usia kedua orang tua kucil yang sudah lanjut usia, membuat mereka mudah lelah, dan dengan tragis, sadir, dan kejamnya kedua orang tua Kucil pun diterkam oleh ketiga singa yang mengejar mereka, sehingga kedua orang tua kucil jatuh, dan digigitnya mereka pada bagian lehernya. Tak lama kemudian kedua orang tua Kucil mati dimangsa oleh ketiga harimau tadi.

Si Kucil lari ketakutan, tanpa melihat lagi apa yang terjadi di belakangnya, ia menangis dan menangis meminta tolong, kenyataan yang ada tidak ada yang bisa menolongnya, ia pun berlari terus hingga menjauhi ketiga harimau itu. Si Kucil menangis sendirian, ia sangat ketakutan dengan kesendiriannya, yang biasanya kemana saja ia ditemani oleh kedua orang tuanya, sekarang ia hidup sendiri.  Si kucil berteriak memanggil kedua orang tuanya, Papaaaaaaaaaa......Mamaaaaaaaaaaaaa......kalian dimana??????? Jangan pergi tinggalkan Kucil !!!!! Kucil takut !!!! Tolong tolong tolong.....

Keesokan harinya Kucil mulai mencari kawanan kuda lainnya, tapi ia tidak menemukan kawanan kuda lainnya di padang rerumputan yang ada. Tak lama kemudian, ia bertemu dengan seekor Kerbau yang juga sedang tersesat dari kumpulannya. Kucil bertanya kepada kerbau ini. "Hai kerbau, mengapa kamu sendirian? Kemana orang tua kamu?". Jawab si kerbau:"Saya tersesat, saya tidak tau kemana harus mencari orang tua saya.".

Akhirnya mereka berdua berteman. Lalu 1 tahun telah berlalu, akhirnya Kucil pun tumbuh besar, begitu juga si kerbau. Kucil suka sekali meniru gerakan si kerbau yang pelan, dan si kerbau pun suka meniru gerakan kuda yang lincah itu, tapi sayangnya si kerbau selalu terpeleset setiap meniru gerakan si Kucil. Sang kuda bernama Kucil tertawa terbahak - bahak melihat kerbau terpeleset pada saat meniru gerakan kuda yang lincah itu.

Sang kuda bertanya kepada kerbau; "hai kerbau, apa sih yang menjadi impian anda?" Menjadi seperti anda, itulah impian saya, jawab si kerbau. Sang kuda pun kaget, mengapa anda ingin jadi seperti saya? Kerbau jawab: "Anda gesit, lincah, tinggi, besar, berotot dan bisa melompat tinggi, sedangkan gerakan saya pelan, lamban, gemuk, dan terkesan malas."

Lalu sang kuda (Kucil) sedih mendengar jawaban kerbau yang terlalu meninggikannya, dan merendahkan dirinya sendiri. Tak lama kemudian, setelah percakapan tadi, yang tidak disangka2, adalah datang seekor harimau yang ingin memangsa mereka, lalu Kucil panik, gelisah, takut, dan langsung lari....sedangkan ia lupa, temannya si kerbau tidak bisa berlari, sewaktu si kuda melihat si kerbau, si kuda melihatnya dengan bingung, dan berteriak memanggil si kerbau, hai kerbau lari dari sana, awas ada harimau datang !!!!

Si kerbau menoleh dan melihat ke arah harimau itu, dengan badannya yang gemuk, dan tanduknya yang besar dan keras diarahkannya ke harimau itu dengan lari yang tidak begitu kencang, menghampiri singa tersebut. Dan tiba2 singa tersebut lari ketakutan karena keberanian kerbau menghalaunya.

Lalu si Kucil datang menghampiri si kerbau, dan mengucapkan selamat kepada kerbau sambil berkata demikian, Hai kerbau, anda lupa bertanya kepada saya tadi, apa yang menjadi impian saya. Kerbau menjawab,"Oya saya lupa, apa yang menjadi impian anda Kucil?".
Kucil jawab, "Impian saya ingin menjadi seperti dirimu Kerbau, berani menghadapi harimau ganas tadi! Kamu hebat!".

Penulis: Deddy Aurudy   |  Publisher  :  Rangga
   [MelileaNetwork.com]
COPYRIGHT © Melilea Tuban 2013




Share this article :

+ comments + 1 comments

4 March 2022 at 01:50

MGM's online sports betting is legal in Maryland
For the first time, it 용인 출장샵 was legal 익산 출장샵 in Maryland. MGM, 영주 출장샵 a leading global betting company, plans to launch its sports betting operations in Apr 강릉 출장안마 23, 동해 출장샵 2021

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Melilea Tuban - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger